Minggu, 24 Juli 2011

catatan perjalanan


Orang tak akan tau apa yang dirasakan dalam setiap kalbu manusia, bagaikan debu yang tercampur dengan air tanpa batas adanya. Adalah aku seorang wanita lemah tak berdaya sang pemuja makhluk tuhan sang pencipta. Makhluk yang diciptakan meskipun tak sempurna namun menjelma menjadi manusia paling istimewa bagiku. Adalah engkau yang terpilih bersarang dalam lubuk hati, entah mengapa nama itu bertengger dalam dahan-dahan rapuh yang bergoyang lebay di perkebunan kalbu, mungkin ini adalah suratan dari sang pencipta. Lika-liku ku alami demi membuktikan bahwa perasaan ini tulus, suci dan benar adanya dari sang maha pencinta, segala usaha dengan idzinnya tlah ku lakukan demi berharap ridlonya, namun entah mengapa hingga kini jawaban itu belum hadir, masih bersembunyi di Lauh Mahfudz. Wahai tuhanku sang maha pengatur, entah apa yang akan engkau jatuhkan vonis atasku itu semua adalah kehendakmu, tidak ada yang bisa menentang bahaya ataupun nikmat yang akan engkau timpakan pada hambamu, tak terkecuali. Adalah aku adalah karena-Mu, hidup matiku adalah urusan-Mu, siapa jodohku adalah kehendak-Mu, seberapa rizqiku adalah aturanmu, kalau seperti itu apa kuasaku? Aku hanya bisa pasrah. Ilahi anta maqsudi wa ridloka mathlubi a’thini mahabbataka wa ma’rifataka.

Ku sadari ku tak sempurna, ku tak seperti yang kau inginkan
Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu, cinta ini membunuhmu
I LOVE YOU LIRBOYO
Rabu, 29 Desember 2010
Amatuka al-Faqiroh Faza Abidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar